MBAH MARIJAN DAN WEDHUS GEMBELNYA

Sore itu begitu panas, walaupun sesiang telah diguyur hujan. Semakin sore, hawa pun semakin memeras keringat bahkan membakar tulang. Awas! Dan penduduk pun berbondong menuruni jalan yang menyusur wilayah Kinahrejo. Tampaknya apa yang menjadi prediksi para ahli akan turunnya “wedhus gembel” benar adanya. Sang juru kunci pun mengamini hal itu. Namun dia memilih bertahan untuk tetap mengurusi wilayah kuasanya di lereng maut itu. Dan benar, “wedhus gembel” pun datang menghampiri disaat ia bersujud, mengantarnya kembali kepada Yang Empunya.
Siapa yang tak pernah mendengar nama Mbah Marijan? Sesosok tua yang tenar pula dengan pekik “ROSA!” dalam sebuah iklan minuman energi kenamaan semenjak tahun 2006-an. Iklan itu pula yang membuatnya menjadi salah satu selebriti negeri ini. Bukan pelawak, bukan penyanyi dadakan, bukan politisi, bukan artis sinetron, namun menjadi ruh dalam iklan yang dibintanginya itu.
Awalanya, beliau hayalah manusia biasa. Manusia yang terlahir di daerah pegunungan berapi teraktif di dunia, Merapi. Lahir dalam sebuah keluarga yang mempunyai keterikatan dengan gunung Merapi sebagai juru kunci. Jabatan yang diemban atas penunjukan penguasa Kraton Ngayogjokarto Hadiningrat. Atas dasar keturunan ini, Mbah Marijan yang ternyata juga pernah menjadi penasehat presiden Sukarno ini mendapatkan amanat untuk melanjutkan perjuangan ayahandanya sebagai juru kunci gunung Merapi sejak tahun 1982. Entah masuk dalam paniradya yang mana jabatan itu, namun yang jelas secara otomatis dia diangkat sebagai abdi dalem kraton. Pengangkatan sebagai juru kunci Merapi langsung dari Sri Sultan HB IX. Siapa yang sanggup menolaknya?
Bagi sebagian kalangan, kedudukan sebagai abdi dalem merupakan sebuah dambaan untuk menunjukkan pengabdian terhadap Kerajaan atau rajanya. Bisa juga sebagai sebuah pengharapan atas berkah kraton sebagai mana kepercayaan tradisional masyarakat.
Namun jabatan abdi dalem urusan juru kunci Merapi yang diemban oleh Mbah Marijan bukanlah jabatan yang sepele Baca lebih lanjut